Mengapa ?
Takdir yang membawamu
Masuk dalam takdir cintaku
Meski kau menyuruhku tuk lupakanmu
Dan memaksaku menjauh darimu
Kau tak bisa menutupi
Rasa sakitmu begitu pula
Aku yang merintih
Merindukanmu ...
Mengapa takdir
Yang memaksaku mengenalmu
Dan kini takdir pula
Yang memaksaku tuk melupakanmu
Jika itu pintamu
Aku akan turuti
Jika itu tangismu
Maafkan aku yang tak mampu
Menghapus air matamu
Selamat jalan kasih
Lepakan aku seperti
Aku melupakanmu
Karna itu pintamu
0 komentar:
Posting Komentar